RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai Arie Nurwanto menyambangi Gudang Kotak Suara Pemilu KPU Kota Binjai di
Jalan Gatot Subroto Kelurahan Limau Mungkur Kecamatan Binjai Barat ,Rabu(13/2/2019).
Kedatangan tim pengawasan tersebut terkait pengecekan proses
perakitan sekitar 3627 kotak suara oleh KPU Kota Binjai yang akan
dipersiapkan untuk Pilpres dan Pileg Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Kota Binjai menjelaskan proses
perakitan kotak suara yang sedang berlangsung telah sesuai dengan
rencana.
“Semua
dilakukan sesuai rencana awal dan sedapat mungkin juga sudah selesai
tepat waktu karena masih banyak yang harus dipersiapkan,” ujarnya.
Bawaslu menilai setelah proses perakitan selesai pihak KPU harus
dapat mengantisipasi keamanan dari kotak suara dari segi penyimpanan
maupun pendistribusiannya.
Dalam hal ini Bawaslu akan mendorong KPU Kota Binjai untuk
mempersiapkan pengamanan logistik Pemilu yang sudah tersedia saat ini.
Diantaranya pengamanan tersebut meliputi pencegahan kebocoran musim
hujan yang mengakibatkan lapuknya kotak suara, konsleting listrik yang
mengakibatkan terbakar atau ada tikus yang menggeroti karton-karton
kotak suara, tambahnya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Binjai Zulfan Effendy mengatakan perakitan kota suara
berbahan doplek di jadwal mulai tanggal 12 sampai 16 februari Tahun
2019. Dengan mempekerjakan 10 orang dan limit waktu 5 hari.
Perakitan Kota suara juga disaksikan Ketua KPU Zulfan Effendy dan Komisioner
Robby Effendy, Abdullah Akram, Risno Fiardi, Arifin Shaleh dan di
jaga pihak kepolisian.
”Nantinya di minggu pertama dan kedua bulan maret kita akan
melakukan pengepakan dan lipat surat suara karena dijadwalkan sesuai
informasi KPU provinsi Sumatera Utara Tanggal 27 itu adalah jadwal
pencatatan surat suara kemudian tanggal 28 melakukan pengepakan surat
suara dan 1 maret tanggal pengiriman dari pabrik pencetakan surat suara
yang ada di Tanjung Morawa ke kantor KPU Binjai, ” jelasnya.
Zulfan menambahkan pihaknya akan berkomunikasi dengan KPU Provinsi
dan ke pihak pabrik percetakan surat suara untuk memastikan sampainya
surat suara di KPU Binjai.
”Selain Kota suara KPU sudah menerima seluruh alat kelengkapan TPS
baik itu bilik suara, segel, tinta, sampul, bantal, paku, tanda
pengenal dan lain-lainnya, ” kata Zulfan.
Untuk antisipasi kejadian kotak suara basah seperti yang terjadi
cerebon sambung Zulfan mengatakan KPU Binjai membungkus kotak suara yang
sudah di rakit memakai plastik besar.
” Sampai hari ini belum ada kotak suara yang rusak dan mudah –
mudahan sampai dengan usai pelaksanaan pemilu 2019 tidak ada yang rusak,
” harapnya.(S4n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar