RADAR SUMATERA.COM | JAKARTA ~ Kapal pembangkit
listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Onur Sultan
mulai menyuplai listrik hingga 100 persen untuk wilayah Sumatra Bagian Utara
(Sumbagut). Kapal asal Turki ini akan memasok daya hingga 240 Megawatt (MW)
kepada PT PLN (Persero) mulai hari ini, Kamis (15/6).
"Mulai malam
ini kami suplai 240 MW kepada pihak PLN. Artinya, sudah 100 persen," kata
Asia Regional Director Karpowership Indonesia, Ufuk Berk, di Medan, Kamis
(15/6).
Ufuk Berk
mengatakan, selama masa percobaan sebelumnya, mereka hanya memasok 30 persen
dari total 240 MW yang merupakan nilai kontrak bersama pemerintah. Pasokan ini
lalu ditingkatkan hingga 240 MW sesuai dengan kontrak tersebut.
"Sebenarnya
kapal kami mampu menyuplai hingga 480 MW akan tetapi yang dikontrak hanya 240
MW, jadi kami suplai sebesar itu," ujar dia.
Menurut Ufuk Berk,
sesuai kontrak, kapal Karadeniz Powership Onur Sultan akan beroperasi penuh
selama lima tahun. Dia memastikan kapal tersebut akan terus beroperasi dan
tidak berhenti meski dilakukan pemeliharaan.
"Tetap ada
pemeliharaan, tapi kami tidak perlu mengurangi pasokan karena jika satu mesin
diperbaiki, kami tinggal aktifkan mesin yang lain. Kami juga memungkinkan
memasok sampai 480 MW, itu ada dalam kontrak kita dengan pemerintah Indonesia.
Tapi itu tergantung pemerintah nantinya," kata Ufuk Berk.
Ufuk Berk
menjelaskan, kapal Karadeniz Powership Onur Sultan memiliki 24 mesin generator
yang dapat memasok listrik hingga 480 MW. Mesin tersebut menggunakan bahan
bakar jenis Heavy Fuel Oil (HFO) yang masih didatangkan dari negara-negara
Timur Tengah dan Malaysia.
"Kalau di
Indonesia tidak ada produksi jenis bahan bakar tersebut. Tapi sebenarnya mesin
generator itu bisa beroperasi dengan menggunakan bahan bakar gas alam yang ada
di Indonesia," ujar dia.
Kapal pembangkit
listrik Karadeniz Powership Onur Sultan disediakan untuk membantuk krisis
listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Kapal ini akan menambah cadangan
listrik di Sumut dan Aceh sehingga diharapkan masyarakat tidak lagi merasakan
pemadaman. (ROL/SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar