RADAR SUMATERA.COM | SIBOLGA ~ Kabar duka datang dari Sibolga. Seorang putra daerahnya, yaitu Plt Kepala
Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Sibolga,
Syariful Harahap meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhirnya saat
pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Simaremare,
Kamis (1/6/2017).
Menurut Wakil Ketua
DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang mengaku menyaksikan kejadian tersebut, saat
itu acara penghormatan bendera sedang berlangsung.
Almarhum yang
bertubuh gempal tersebut tiba-tiba terjatuh. Dia yang melihat almarhum terjatuh
langsung berusaha memberikan pertolongan. Beberapa peserta upacara lainnya yang
ada di tribun juga ikut menolong.
“Pas hormat bendera,
brak, jatuh kulihat. Langsung saya bantu,” kata Jamil di rumah sakit. Beberapa
saat kemudian, ambulance datang dan membawa almarhum ke rumah sakit untuk
memperoleh pertolongan intensif.
“Langsung dipasang
oksigen di mobil (ambulance) itu,” ungkapnya.
Beberapa saat setelah
tiba di rumah sakit dan mendapat pertolongan, pria yang juga Ketua MPC Pemuda
Pancasila (PP) Sibolga tersebut menghembuskan nafas terakhir.
Sebelum jenazah
dibawa ke rumah duka di kawasan Terminal Sibolga, Walikota Sibolga Syarfi
Hutauruk bersama rombongan SKPD dan Forkopimda sempat melayat ke rumah sakit.
Tangis seketika terpecah saat kedatangan rombomgan. Jenazah Syariful Alamsyah
Muda Harahap SSos MM diberangkatkan ke pemakaman dengan upacara di depan kantor
Wali Kota Sibolga, Kamis (1/6/2017) sekira 15.30 WIB.
Itu merupakan
penghargaan sekaligus yang pertama kali dilakukan oleh Pemko Sibolga kepada
ASN-nya yang meninggal dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Apalagi,
kepergian almarhum tepat pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama kali
dilaksanakan.
“Kenapa kita
semayamkan di kantor wali kota, karena beliau meninggal dalam tugas, saat
upacara Hari Lahir Pancasila. Hari Lahir Pancasila kan baru dirayakan tahun
ini, sesuai Keputusan Presiden RI Joko Widodo,” kata Syarfi Hutauruk usai
pelaksanaan upacara.
Sekilas diceritakan,
hal yang paling mengharukan dari kepergian mantan Kabag Humas Pemko Sibolga
tersebut, saat dia meninggal, tepat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
“Saat lagu Indonesia
Raya dikumandangkan, beliau jatuh. Makanya beliau berhak disemayamkan di kantor
walikota. Beliau berhak mendapatkan penghargaan,” pungkasnya.
Sebelumnya, jenazah
disemayamkan di rumah duka di kawasan Terminal Sibolga. Kemudian, disholatkan
di masjid terdekat diiringi para pelayat yang terdiri dari keluarga, ANS Pemko
Sibolga, anggota PP Kota Sibolga dan Tapteng.
Tak hanya itu, karena
almarhum juga tercatat sebagai anggota perguruan Pencak Silat Pembela Diri
Lintau Komando (PPS PD LINDO), pemberangkatan jenazah dari rumah duka ke masjid
dilepas dengan upacara.
Almarhum meninggalkan
1 istri, 4 putri dan 1 putra. Dengan riwayat jabatan yang pernah diemban
almarhum semasa hidup: tahun 1992 awal jadi PNS menjadi staf di Dinas PU Kota
Sibolga. Kemudian, pada tahun 1994 mengikuti tugas belajar di LAN RI. Setelah
itu, menjadi Sekretaris Kecamatan Sibolga Kota pada tahun 1998 hingga 2000.
Pada tahun 2001
sampai 2003, almarhum menjabat sebagai Lurah Pasar Belakang. Kemudian kembali
lagi menjadi Sekretaris di Kecamatan Sibolga Sambas pada tahun 2003 sampai
2004. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kasubbag Kependudukan pada Bagian
Pemerintahan pada tahun 2004 dan Kasubbag Pertanahan pada tahun 2006.
Karir almarhum terus
menanjak. Dari tahun 2006 sampai 2008, beliau pernah menjabat sebagai Kasi
Penyuluhan dan Operasional pada Kantor Satpol PP. Setelah itu, menjabat sebagai
Kasi Penyidik dan Pengawasan Penegak Perda juga pada Kantor Satpol PP sejak
tahun 2008 sampai 2010.
Kemudian, pada tahun
2010, almarhum menjabat lagi sebagai Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan pada
Sekretaris Disduk Capil. Pada tahun 2015 sampai 2016, beliau menjabat Kabag
Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Sibolga. Hingga akhirnya dilantik
pada tahun 2016 menjadi Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu. (MRC/JPNN/SS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar