RadarSumatera-Medan: Selain
upacara bendera, puncak Hari Jadi Kota Medan ke-428 tahun
2018 yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan juga dirangkaikan
dengan penetapan Kecamatan dan Kelurahan Terbaik Tingkat Kota Medan, Senin (2/7). Kecamatan Medan Labuhan ditetapkan sebagai juara pertama. Sebagai bentu
apresiasi atas keberhasilan yang diraih tersebut, Wali Kota Medan Drs H T
Dzulmi Eldin S MSi pun menyerahkan piala kepada Camat Medan Labuhan Arrahman
Pane.
Penyerahan piala dilakukan Wali Kota
didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani SH, Wakil Wali Kota Ir H
Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Ketua DPRD Medan
Henry Jhon Hutagalung serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Kota Medan.
Sementara posisi kedua diraih Kecamatan
Medan Polonia, sedangkan Kecamatan Medan Marelan harus puas menempati peringkat
ketiga. Wali Kota berharap penilaian kecamatan terbaik dapat
memotivasi para camat semakin meningkatkan kinerja dalam rangka
memajukan wilayahnya masing-masing, terutama memberikan pelayanan terbaik
kepada seluruh lapisan masyarakat.
Untuk tingkat kelurahan, juara pertama
Kelurahan Terbaik Tingkat Kota Medan diraih Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan
Polonia. Juara kedua direbut Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan
Helvetia dan Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota sebagai
juara ketiga.
Dikatakan Wali Kota, pemilihan kecamatan
dan kelurahan terbaik dilakukan untuk memotivasi para camat dan lurah agar
bekerja lebih baik lagi. “Sebagai ujung tombak Pemko
Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mereka harus bekerja dan
melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Wali Kota.
Oleh karenanya kepada kecamatan dan
kelurahan yang tahun ini keluar sebagai juara, Wali kota berpesan
agar tidak cepat puas. Justru penghargaan yang diterima itu semakin
memotivasi untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga tahun depan dapat
mempertahankannya kembali. “Dengan kerja keras dan ikhlas, insha
Allah tidak tertutup kemungkinan mendapatkan penghargaan yang lebih
tinggi lagi yaklni tingkat provinsi maupun nasional,” pesannya.
Sedangkan bagi kecamatan dan kelurahan
yang belum berhasil, Wali Kota mengingatkan agar tidak patah semangat dan
bekerja ekstra lebih keras lagi untuk terus memberikan yang terbaik
bagi wilayah dan masyarakatnya. Di samping itu terus melakukan inovasi dan
membuat terobosan yang memberikan manfaat bagi masyarakatnya masing-masing.
Di samping penetapan kecamatan dan
kelurahan terbaik, Wali Kota juga menyerahkan penghargaan Tanda Kehormatan
Satyalancana Karya Satya dari Presiden Repiblik Indonesia Joko Widodo kepada
9 ASN di lingkungan Pemko Medan. Penghargaan itu
diberikan karena mereka telah berbakti selama 10, 20 dan 30
tahun secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan,
kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi
setiap ASN lainnya.
Adapun kesembilan ASN itu
masing-masing Kabag Hubungan Kejasa Sama Antar Kota dan Daerah Rivai
Nasution mendapatkan Satyalancana Karya 30 Tahun, Jufrianda Bancin (staf Dinas
Perhubungan) Satyalancana Karya 30 Tahun, Lurah Bantan Nila Juwita
(Satyalancana Karya Satya 30 Tahun), Kadis Kominfo Zain
Noval (Satyalancana Karya 20 Tahun), Kasubdid BKD & PSDM M Asnan
(Satyalancana Karya Satya 20 Tahun), Kasi pengembangan Pemuda Dispora
Alfiansyah Purba (Satyalancana Karya Satya 20 Tahun), Kasubbag Penyusuna
Program BKD & PSDM M Fazwar Wahid (Satyalancana Karya Satya 10 Tahun),
Lurah Babura Ahmad Zukri Alrasyid (Satyalancana Karya Satya 10
Tahun) dan Kasi Pembangunan Kelurahan Babura Ricka Riany
(Satyalancana Karya Satya 10 Tahun).
Kemudian Wali Kota juga menyerahkan
piala kepada pemenang lomba Gerakan Kecamatan Sayang Ibu, lomba
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta memberikan penghargaan kepada
masyarakat yang menyumbangkan tanahnya untuk kepentingan umum di
Kota Medan diantaranya Arthas Soewar atas sumbangans ebidang tanah
sleuas 105 meter untuk pembangunan drainase di Jalan
Cempaka-Jalan Bunga Melati, Kelurahan PB Selayang.
Selanjutnya, Dat Malem Ginting atas
sumbangan sebidang tanah seluas 45 meter untuk pembangunan drainase
Jalan Cempaka-Jalan Bunga Melati, Bagem Br Ginting atas sebidang
tanah seluas 423 meter untuk pembangunan drainase di Jalan Teratai, Medan Selayang
serta Maria atas sebidang tanah seluas 9 meter untuk pembangunan drainase di
Jalan Teratai.
Terakhir, Wali Kota menyerahkan bantuan
3 unit mobil kepada Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan. Bantuan
ketiga unit mobil tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja sekaligus
mobilitas jajaran Dinas Ketapang.(SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar