RadarSumatera.com
Binjai- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah, terus menyoroti beberapa lokasi judi, khususnya yang ada di Kota Binjai.
Menurutnya, tidak hanya lokasi judi di Kampung Tanjung maupun yang berada di Tandem. Lokasi judi di Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, juga tidak luput dari pantauan pihaknya.
"Sebagaimana yang sudah banyak menjadi keresahan di tengah tengah warga masyarakat yang ada di Kota Binjai, bahwa sampai saat ini masih tetap nekat beroperasi perjudian yang ada di daerah Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, yang kabarnya di tempat yang bernama SS alias Samudera Selatan," ungkap Sanni Abdul Fattah.
Artinya, lanjut pria yang juga dipercaya sebagai Ketua Satgas Anti Narkoba (SAN) Kota Binjai ini, para pengelola perjudian yang ada di daerah Bakti Karya, tidak mengindahkan himbauan dari MUI, agar tempat tempat maksiat yang ada di Kota Binjai, ditutup selama Bulan Suci Ramadhan.
"Bahkan kabarnya tempat perjudian disana sangat besar dan nampaknya mereka terkesan kebal hukum," ujar Sanni, seraya mengatakan, dari informasi yang diterimanya, pengelola dilokasi yang dimaksud adalah seorang Pria berinisial G.
Agar tidak terjadi pembicaraan di masyarakat, ia meminta agar lokasi tersebut segera ditutup. "Sebab sudah banyak warga yang marah dengan tetap beroperasinya perjudian di daerah tersebut. Bahkan sudah menjadi perbincangan serius di Media Sosial," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Sanni Abdul Fattah, kami berharap agar Polres Binjai segera menutup tempat perjudian tersebut secepatnya. "Tempat tempat yang seperti itu jangan dikasih poin lagi. Untuk itu, kami sangat meminta kepada Kapolres Binjai, agar segera menindak tegas tempat tersebut," harapnya. (dic)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar