Langkat.
Yonif Raider 100/PS menggelar kegiatan latihan menembak di Lapangan tembak Yonif Raider 100/PS dalam lanjutan kegiatan Latihan Pemeliharaan Raider ( Lathar Raider ) di Namu Ukur Utara, Jum'at (19/11/2021).
Adapun materi yang dilatihkan yaitu “Tembak Tempur Reaksi” dalam kegiatan latihan tersebut prajurit Yonif Raider 100/PS menghadapi musuh yang disimulasikan dengan 3 buah sasaran lesan tubuh di jarak 50 Meter dengan bekal enam butir munisi Prajurit harus bisa mengenai sasaran tersebut dengan sikap menembak berdiri, jongkok dan sikap tiarap.
“ Menembak reaksi merupakan kemampuan dasar yang harus terus diasah sebagai lanjutan dari menembak tepat, hal ini merupakan kemampuan yang harus melekat pada diri setiap prajurit Yonif Raider 100/PS untuk menunjang tugas pokok TNI AD yang semakin kompleks kedepannya “ disampaikan oleh Danyonif Raider 100/PS Letkol Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos.
Sebelum pelaksanaan latihan menembak, Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/PS Letkol Inf M Zia Ulhaq S Sos., memberikan arahan kepada para prajurit yang mengikuti latihan menembak, tentang mekanisme latihan yang harus dipatuhi agar kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.
“Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus tetap dipelihara, dikuasai dan melekat pada diri Prajurit, dengan senantiasa selalu mengasah kemampuan setiap prajurit dengan cara latihan bertahap, bertingkat dan berlanjut. Tidak lupa juga menekankan kepada para anggota untuk selalu menjaga faktor keamanan serta mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19,”
“Sebagai seorang prajurit TNI AD, latihan menembak reaksi cepat berfungsi sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan naluri tempur setiap prajurit, hal ini penting sebagai bentuk pembinaan keprofesionalan kepada prajurit" pungkas Danyonif Raider 100/PS ( Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar