Selain Berdampak Banjir Dan Berdebu, Proyek JDU SPAM Di Binjai Dinilai Tidak Sesuai Bestek - Media Radar Sumatera

Media Radar Sumatera

Tajam, Akurat dan Terpercaya

radar sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Kamis, 11 November 2021

Selain Berdampak Banjir Dan Berdebu, Proyek JDU SPAM Di Binjai Dinilai Tidak Sesuai Bestek


RADARSUMATERA.COM/BINJAI

Selain jalan yang berdebu dan banjir serta dampak lainnya, pembangunan Jaringan Distribusi Umum (JDU) Saluran Penyedia Air Minum (SPAM) yang berada di Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, juga dinilai tidak sesuai Bestek sesuai aturan yang mengikat.


Sebab, menurut beberapa warga, pemasangan Pipa berukuran besar didalam tanah, tidak dialasi dengan pasir terlebih dahulu.


Hal itu tentunya dapat membahayakan bagi pengguna jalan. Sebab menurut warga, dengan tidak dialasi pasir, tentunya bisa berakibat amblasnya jalan di kemudian hari.


"Lihatlah bang, dibawah pipa tidak dialasi pasir terlebih dahulu. Ini kan bisa amblas. Kami sebagai warga disini tentunya merasa dirugikan," ungkap warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Kamis (11/11) sore.


Tidak hanya itu, ucap warga lainnya, material yang digunakan untuk menimbun lubang yang menganga dikarenakan pemasangan pipa SPAM juga hanya menggunakan pasir yang berlumpur.


"Kenapa pakai pasir timbun yang sudah afkir seperti ini. Seharusnya kan memakai tanah kuning. Bahkan kalau mengikuti sesuai prosedur, kami rasa tanahnya pun harus melalui uji laboratorium," ungkap warga lainnya.


Menyikapi keluhan warga, awak media mencoba mendatangi proyek JDU SPAM dilokasi yang dimaksud. Terlihat, beberapa unit Dump Truk membawa pasir timbun seperti yang dimaksud oleh masyarakat. 


Menurut Toni, salah seorang pelaksana pekerjaan yang berada dilokasi saat dikonfirmasi awak media, dirinya tidak mengetahui hal itu.


"Kami disini hanya sebagai pelaksana saja," ucap Toni.


Tidak hanya itu, proyek yang menurut informasi sudah dua kali ganti Sub Kontraktor itu, juga mengalami longsor, hingga membahayakan bagi warga sekitar. (Rs3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman