Langkat -
Untuk melengkapi berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Stabat terkait kasus penembakan eks anggota DPRD Langkat, Paino, Polres Langkat melaksanakan rekontruksi dengan mendatangi lokasi kejadian di Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Rabu (8/3/2023).
Rekontruksi ini akan dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang didampingi Kajari Stabat, Mei Abito Harahap serta melibatkan pasukan Brimob Batalyon A Poldasu bersenjata lengkap dipimpin langsung Danyon Brimob Batalyon A, AKBP Junaidy Serta melibatkan personil Dirkrimum Polda Sumut Serta Melibatkan Puluhan Personil Satreskrim polres Langkat yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran didampi Kanit Pidum Polres Langkat Ipda Herman F.Sinaga.
Kapolres Langkat AKBP Rahmat Husein Simatupang saat dikonfirmasi melalui via telpon seluler, Rabu (8/3/2023) pagi mengatakan, dalam rekontruksi ini pihaknya menerjunkan Ratusan personil dengan melibatkan personil dari Brimob Polda Sumut.
"Ada 100 personil yang akan kita libatkan dalam rekontruksi nanti, rencananya akan dilakukan di 3 lokasi tkp, namun itu tergantung dari pihak kejaksaan apakah akan ditambah atau dikurangi adegan di tkp," ucap
AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang juga menjelaskan dalam rekontruksi nanti juga melibatkan kuasa hukum dari terdakwa dan pihak korban.
"Selain personil dari kepolisian dan kejaksaan, rekontruksi ini juga akan melibatkan kuasa hukum tersangka dan korban," jelas AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.
Diharapkan rekontruksi yang akan dilaksanakan hari ini berjalan dengan aman dan lancar dan berkas perkara kasus penembakan eks anggota DPRD Langkat tersebut bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan dan pengadilan.
Sebelumnya Polres Langkat sudah mengamankan 5 orang tersangka terkait penembakan eks anggota DPRD Langkat Paino karna motif persaingan bisnis jual beli buah kelapa sawit.
Kelima tersangka tersebut adalah Luhur Sentosa Ginting alias Tosa (26) sekaligus otak pelaku, Dedi Bangun (38) eksekutor, Persadanta Sembiring (43), Heriska Wantenero alias Tio (27), dan Sulhanda Yahya alias Tato (27). ( Red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar