RadarSumatra | Binjai
Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Koperasi dan UKM
mengadakan pelatihan pengemasan bagi pelaku Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Senin
(9/7) di Rumah Makan Pondok Punokawan, jalan Gatot Subroto.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Binjai, Eka
Edi Saputra, banyak pelaku UMKM di Binjai belum
menganggap penting soal pengemasan yang baik. Banyak
produk pangan masih dikemas secara sederhana dengan
bungkus plastik lalu ditutup dengan cara dibakar
lilin. Padahal, menurut Eka pengemasan yang baik
sangat penting untuk meningkatkan nilai jual produk.
“Pengemasan yang baik sangat penting karena mempengaruhi
kualitas produk agar tahan lebih lama, tahan benturan, perubahan cuaca,
dan lain lain, " kata Eka.
Dengan meningkatnya kepedulian terhadap pengemasan
yang baik, Eka berharap produsen pengemasan di Binjai juga
ikut berkembang. Karena itu, seluruh peserta
agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
Pada pelatihan ini, peserta mendapatkan materi
tentang pengolahan pangan yang baik, dan
praktek tentang cara mengemas makanan.
Rosmawati Hutagalung, narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Binjai,
mengingatkan para pelaku UMKM untuk memperhatikan pengolahan
makanan sesuai standar kesehatan. Mulai dari kebersihan sarana
produksi, bahan yang digunakan tidak mengandung bahan berbahaya, serta
memperhatikan higien dalam proses pengolahan makanan.
“Penggunaan bahan -bahan berbahaya pada makanan seperti boraks,
formalin dan pewarna tekstil bisa memicu penyakit kanker, “ kata Rosmawati.
Dia juga mengingatkan pelaku usaha pembuatan
produk pangan olahan untuk mengurus ijin di Dinas
kesehatan secara gratis.(RS.6)
Ket foto : Kepala Dinas koperasi dan UKM Kota Binjai berfoto bersama
para narasumber dan peserta pelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar