Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai bersama Panwaslu Kecamatan gencar melakukan gerakan sosialisasi Pemilu dengan turun di jalan
bersama masyarakat. Minggu, 17 Februari 2019.
Bentuk gerakan sosialisasi dengan membagi bagi brosur dan stiker
ajakan untuk menolak money politik, fitnah, hoax, politisasi sara.
Sejumlah anggota Bawaslu dan Panwascam dibantu Pengawas Kelurahan turun di jalan
bersamaan dengan acara Car Free Day di sepanjang Jalan veteran di seputaran Tanah Lapang merdeka Binjai. Sambil menyuarakan yel yel tolak politik uang di sepanjang
jalan disertai pembagian stiiker dan brosur pada masyarakat.
Ketua Panwaslu Kecamatan Binjai Kota Ahmad Amri Siregar didampingi 2 orang Komisioner Panwaslu Kecamatan Binjai Kota Muhammad Irsan dan Sandy ferdiyanto yang turun
langsung dalam sosialisasi mengatakan bahwa gerakan ini sebagai wujud
keseriusan Bawaslu Kota Binjai untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran
Pemilu 2019.
"Gerakan turun di jalan mengajak semua warga untuk menjadi
pemilih cerdas dengan ikut mencegah berbagai bentuk pelanggaran pemilu
di sekitar lingkungannya"Ungkapnya.
Selain bagi brosur pihaknya juga
melakukan interaksi langsung supaya warga berperan aktif dalam
pengawasan partisipatif dalam Pemilu mendatang.
Pihaknya
menambahkan bahwa kegiatan ini akan tetap menjadi fokus dalam peran
serta masyarakat melaporkan berbagai bentuk pelanggaran pemilu. Pihaknya
menyadari dengan jumlah pengawas pemilu yang minimal tentu peran serta
warga untuk aktif dalam pelaporan pelanggaran sangat diperlukan.
Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Binjai bersama Panwaslu Kecamatan Binjai Kota mendapat apresiasi dan dukungan warga supaya Pemilu 2019 bisa berjalan demokratis dalam memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa.
Salah seorang warga kelurahan Tangsi Kecamatan Binjai Kota, Yuli 40, menyambut baik dengan adanya
sosialisasi Pemilu ini.
"Informasi informasi seperti ini harus gencar dilaksanakan penyelenggara pemilu,Baik KPU maupun Bawaslu,Terutama kepada kaum omak omak,Banyak omak omak yang belum paham tentang adanya 5 surat suara dan apa apa saja yang melanggar dalam kepemiluan ini,"ungkapnya.,(RS3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar