RadarSumatera.com
Langkat- Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) XII Binjai-Langkat, H Zainuddin Purba SH, terus berjuang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Kali ini, pria yang duduk di Komisi E DPRD Sumut ini memperjuangkan/menyampaikan aspirasi masyarakat yang hingga saat ini belum berhasil, yaitu pembangunan Tanggul yang berada di Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Rabu (28/4).
Menurut Pak Uda (sapaan akrab H Zainuddin Purba SH) saat ini, keadaan Tanggul yang berada di Desa Stungkit, sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan karena Tanggul tersebut terus Digerus erosi Sungai Wampu yang membentang di Sepanjang Desa tersebut.
"InsyaAllah, akan terus kita perjuangkan. Kendalanya saat ini disebabkan karena anggaran Pemprovsu 2020-2021, masih dialihkan untuk Penanganan Pandemi Covid-19," ungkap Pak Uda.
Pun begitu, ia berharap Pemerintah Daerah Sumatera Utara, dapat memperhatikan keselamatan warganya, khususnya yang ada di Desa Stungkit, Kecamatan Wampu.
"Sebab, apabila Tanggul ini jebol, maka akan menjadi berita nasional lagi, karena satu Desa dengan jumlah sekitar 1.200 Kepala Keluarga atau sekitar 4.000 jiwa, tentunya akan hanyut terbawa banjir," ujarnya.
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Binjai ini, kembali membuat Proposal permohonan pembangunan/pembuatan Turap penahan tebing Sungai (Site File) Tanggul Sei Wampu.
"Proposal usulan pembangunan ini sudah yang ketiga kali kita sampaikan kepada Kadis SDA Provsu secara resmi. Ditambah secara lisan, serta saat saya melaksanakan Reses ll Tahun Sidang ll 2020-2021 pada bulan Februari lalu juga sudah saya sampaikan kepada Ka UPT Wampu Besitang," katanya, seraya memambahkan, tidak hanya dirinya, rekan rekannya sesama anggota DPRD Sumut, juga sebelumnya sudah pernah menyampaikan kekhawatiran warga Desa Stungkit tersebut.
Sebagai Wakil Rakyat, Pak Uda ditemani anggota DPRD Langkat dari Fraksi Golkar, Edi Bahagia Sinuraya, bersama salah seorang perwakilan warga Desa Stungkit yang bernama Sugiyanto, berjanji siap mengantarkan Proposal usulan pembangunan Tanggul kepada Kepala Dinas SDA Provinsi Sumatera Utara.
Pak Uda juga mengatakan, Desa Stungkit sebelumnya juga pernah viral melalui pemberitaan dikarenakan pernah terceburnya satu unit Mobil bersama penumpangnya (satu keluarga) saat akan menyeberang melalui perahu penyeberangan yang disebut warga sekitar dengan nama Getek.
"Kita juga miris karena hingga saat ini belum ada jembatan untuk untuk menuju ke Desa Stungkit maupun sebaliknya," urainya.
Sebelumnya, H Zainuddin Purba pada saat melaksanakan kegiatan Reses ll Tahun Sidang ll 2020-2021, yang dilaksanakan di Desa Stungkit pada 25 Februari lalu, ia langsung mengajak Ka UPT Dinas Sumber Daya Air Wampu Besitang, Amril Boy ST, untuk melihat langsung kondisi Desa Stungkit.
Menurut Amril Boy, untuk anggaran Site File Tanggul tersebut sudah diusulkan sejak tahun 2017 lalu. Namun karena mewabahnya Pandemi Covid-19, akhirnya anggaran tersebut di recofusing untuk penangan Coronavirus Disease 2019. (dic)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar