RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Binjai.Bertempat di Pendopo Umar Baki, Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (30/11).
Walikota Binjai Drs H.Amir Hamzah M.AP Dalam sambutannya menyampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi beberapa agenda pembangunan Kota Binjai yang sangat mendesak untuk diutamakan diakomodir dalam APBD Provinsi Sumatera utara salah satunya Jembatan penghubung Antara Kota Binjai menuju Kabupaten Langkat.
Terkait penanganan Covid-19 di Kota Binjai, Walikota mengatakan status penanganan Covid-19 di Kota Binjai mengalami kemajuan dalam upaya penanganannya
"Kota Binjai telah berhasil yang dari level tiga kini sudah menjadi level satu, Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami dalam menurunkan penyebaran Covid di Kota Binjai."Ujarnya.
Diakhir sambutannya, Walikota berharap kepada Pemprovsu memberikan perhatian dan memprioritaskan kepada Kota Binjai, karena Pemko Binjai tetap memiliki semangat untuk menyelaraskan, menyatukan langkah percepatan kebijakan Gubsu dalam menjalankan roda pembangunan di daerah Sumatera Utara.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara dalam menyikapi harapan Walikota Binjai terkait perbaikan Jembatan yang sudah mulai rusak ,Gubsu berjanji akan melakukan perbaikan jembatan sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh Walikota Binjai ditahun 2022.
Dalam kesempatan itu juga, Gubsu menyampaikan tentang pendidikan dan perekonomian, sebab hal tersebut sangat berpengaruh sekali kepada jalannya pembangunan di Kota Binjai.
“Sumber daya manusia sangat menentukan dibanding dengan sumber daya alam, karena pendidikan sangat menentukan untuk kemajuan pembangunan. Mari sama-sama kita bangun Sumatera utara ini, Kepala sekolah harus pintar, jangan asik menghitungi dana BOS saja," ujar Gubsu.
Selain itu, Gubsu juga menyampaikan tentang serapan anggaran di Kota Binjai yang masih rendah. Gubsu memintah kepada para pimpinan OPD dijajaran Kota Binjai untuk segera meningkatkan serapan anggaran untuk melaksanakan program pembangunan di Kota Binjai.
"Mengapa Singapura yang tidak punya sungai, akan tetapi lebih kaya dari kita. Itulah yang patut kita contoh," ungkap Gubsu, seraya menambahkan jika saat ini beberapa bahan pokok di Sumut surplus.
Dalam kunjungan kerja tersebut Gubsu yang juga bertemu dengan para pimpinan OPD di jajaran Pemko Binjai, para camat dan lurah se-Kota Binjai meminta untuk lebih kreatif memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah masing-masing untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah dengan bekerjasama seluruh stakeholder yang ada di kota Binjai.
"Unsur forkopimda beserta jajaran, hingga ke tingkat paling bawah wajib bersinergi untuk meningkatkan pangan strategis di Binjai. Saya berharap lurah mempersiapkan SDM nya, Peran Lurah juga dibutuhkan dalam hal ini, Lurah juga harus bertanggung jawab kepada warganya jangan duduk dikantor saja" tegasnya lagi.
Gubsu Edy juga menyinggung, penataan kota dengan bergambar pada salah satu kota di Surabaya. Selain itu, penanganan sampah juga disinggung untuk bisa lebih baik lagi. Mulai kebiasaan warga bersih hingga penempatan sampah pada tempatnya. Lebih dari itu, masalah sungai sebagai salah satu warisan alam harus dijaga. Mulai dari kebersihannya hingga penggunaannya Ungkapnya.(San)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar