Sejumlah Fakta Terbongkar Terkait Aksi Keji Pembunuhan Sopir Travel Dilakukan Sekeluarga - Media Radar Sumatera

Breaking

Home Top Ad

Subscribe Youtube Kami


Komunitas Hijau Indonesia

Senin, 23 Mei 2022

Sejumlah Fakta Terbongkar Terkait Aksi Keji Pembunuhan Sopir Travel Dilakukan Sekeluarga


 


Langkat.

Sejumlah fakta dibeberkan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, terkait pembunuhan sopir travel dilakukan oleh sekeluarga warga Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (23/5/2022). 

Danu mengatakan, kejadian ini terjadi pada November 2018 silam. Di mana, saat itu Marwan Syahputra dan keluarganya memesan mobil rental Toyota Innova, yang dikemudikan oleh Bakri. Korban menjemput para pelaku di Tembung, Kota Medan. 

"Kejadian ini terjadi pada tahun 2018 silam. Di mana, berdasarkan keterangan istri korban menjemput para pelaku di Tembung Kota Medan," kata dia, saat gelar konferensi pers, di Mapolres, Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Setelah menjemput para pelaku, korban membawa mobil ke Kabanjahe. Nah, saat berada di Kabanjahe, para pelaku memiliki niat untuk merampok mobil tersebut. 

"Saat itu, para pelaku memiliki niat jahat untuk merampok mobil rental yang dikendarai oleh Bakri," kata Danu. 

Diakui Marwan, kata dia menggunakan tali untuk menjerat leher Bakri. Kemudian, ayah pelaku Legimin, langsung menancapkan pisau ke tubuh korban. "Setelah dicegat ayah pelaku menusuk korban lebih kurang 4 sqmpai lima kali menggunakan pisau," kata dia. 


Karena adanya tusukan, korban mengeluarkan darah banyak dan seketika meninggal. Legimin, kata Danu langsung mengambil ahli mobil untuk dikendarai. 

"Kemudian mobil dikendarai oleh ayah pelaku. Mayat korban dibungkus dengan menggunakan terpal plastik dan diletakkan di bagian belakang mobil," jelasnya. 

Sesudah itu, Legimin membawa mobil untuk kembali ke Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Sesampainya di rumah, para pelaku menggali tanah tepat berada di samping rumahnya, untuk menguburkan jasad korban. 

"Setelah berada di rumah para pelaku menggali tanah tepat berada di samping rumah," ungkapnya. 

Dengan menggunakan bahan bakar minyak solar, para pelaku meletakkan jasad korban di dalam lubang dan seketika dibakar, guna menghilangkan jejak. "Kemudian korban di taruh di dalam lubang yang sudah digali tersebut dan disiram solar," ungkapnya. 

Usai membersihkan diri, mobil Inova Rebont BK 1684 PI yang ternyata masih krdit dibawa ke Nganjuk, Jawa Timur. Disini juga mobil yang sudah tidak dibayar kreditnya terlihat dibawa pelaku dan akhirnya disita oleh Devcollektor (tukang tarik) perusahaan perkreditan. 

"Sekeluarga ini lalu kembali ke rumah mereka di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hingga akhirnya kasus pembunuhan ini terbongkar dengan penemuan tulang belulang yang ditanam pelaku," sebut Kapolres. 

Setelah ditelusuri, akhirnya terbongkar juga identitas korban yang sempat tidak diketahui. Korban diketahui bernama Bakrie warga Aceh dan sang istri Ani, sempat membuat laporan ke Polres Tabes Medan. Karena kehilangan suami yang ternyata sudah dibunuh pelaku. 

"Kita cocokan data dan laporan istri korban serta kita temui ternyata diyakini korban pembunuhan itu adalah Bakrie," papar Kapolres. 

Terkait ada kemungkinan korban lain, mengingat aksi keji yang dilakukan sekeluarga ini cukup rapih dan berjalan 4 tahun baru terbongkar. Sejauh ini, terang Kapolres, jika pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan para pelaku. "Masih terus kita lakukan penyelidikan," tegas dia. 

Karena perbuatan ini, aparat kepolisian menyangkakan Pasal 340 subsider 338 dan subsider 365 contoh 55 KUHP pembunuhan berencana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.( Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman