Akibat Banjir, WBP LPN Kelas IIA Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut Dipindahkan ke Lantai II - Media Radar Sumatera

Breaking

Home Top Ad

Subscribe Youtube Kami


Komunitas Hijau Indonesia

Senin, 07 November 2022

Akibat Banjir, WBP LPN Kelas IIA Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut Dipindahkan ke Lantai II



 


Langkat.

Lapas Narkotika (LPN) Kelas IIA Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut kebanjiran. Lapangan bola dan halaman bagian belakang tempat warga binaan itu tergenang air, menyusul hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir. Tiga blok warga binaan pemasyarakatan (WBP) di sana, juga harus diungsikan ke lantai atas agar tetap nyaman untuk beristirahat.


Hal itu disampaikan Kalapas Narkotika Kelas II Kemenkumham Sumut Alexander Liman Putra, melalui Urip Nur Pamuji, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) lapas itu. “Ada tiga blok kamar WBP yang dirembesi air. Mereka sudah kita ungsikan ke lantai atas,” kata Urip, didampingi Kasubsi Pelaporan Efriyanto, Senin (7/11/2022) siang.

Namun, genangan air sangat kontras terlihat pada lapangan bola yang terletak persis di tengah lapas itu. Di sana, terlihat beberapa WB yang sedang melakukan pembersihan saluran air. Agar genangan air di tempat pemasyarakat terpidana narkotika di sana, bisa segera surut. 


Urip menuturkan, air sudah menggenangi lapas itu sejak Kamis (3/11/2022) kemarin. Awalnya, ketinggian air di sana mencapai betis orang dewasa. Kini, air sudah mulai menyurut setinggi mata kaki. Untuk di Blok D1, D3 dan D5 air masuk ke kamar hunian warga binaan. 


“Fasilitas olah raga seperti lapangan futsal, lapangan bola serta lapangan voly tergenang. Fasilitas pembinaan WB dan masjid juga tergenang. Hingga saat ini, belum ada laporan dari pihak klinik terkait penyakit yang menjangkit WBP,” tutur Urip.


Untuk mengatasi banjir itu, lanjut Urip, pihak lapas sudah melaporkannya ke kantor wialyah. Untuk saat ini, pihak lapas narkotika itu sudah menaikkan WBP ke lantai 2. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas di sana juga melakukan monitoring ke sekeliling lapas. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada celah keamanan yang diakibatkan dari banjir tersebut. 


Diinformasikan, musibah banjir di areal sekitar lapas itu, terakhir terjadi pada tahun 2014 silam. Selain curah hujan yang tinggi, kiriman air sungai yang berdekatan dengan lapas itu juga mempengaruhi intensitas genangan. Serta kondisi geografis lahan lapas yang terletak di bekas rawa itu, juga menjadi faktor pendukung terjadinya banjir. ( Red)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman