TNI- Polri Timbun Badan Jalan Lintas Sumut Aceh Yang Rusak Parah

Pol 00.49

Langkat,

Kepala Kepolisian Resort Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok bersama dengan Danramil Tanjung Pura Kapten Defrinal melakukan penimbunan badan jalan lintas Aceh - Tanjung Pura, persisnya disekitar jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Selasa (15/11/2022)

Terlihat dilokasi, personel TNI - Polri bersinergi melakukan penimbunan jalan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama untuk menghindari bahaya kecelakaan lalulintas.

Diketahui jalan Merdeka tersebut, merupakan jalan lintas Provinsi yang merupakan Jalan utama melintasnya kendaran dari Aceh menuju Medan atau sebaliknya, atas inisiatif Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok dibantu pihak pengusaha bersinergi dengan TNI serta pihak kecamatan dan tokoh masyarakat melakukan penimbunan pada jalan yang rusak dengan menaruh material timbunan batu.

Kondisi semakin diperparah akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Langkat khususnya Kecamatan Tanjung Pura, sehingga lobang yang cukup besar dan dalam pada badan jalan tersebut tidak bisa terlihat pengguna jalan, sehingga dapat membahayakan para pengguna jalan.

Pada kesempatan itu Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok didampingi Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, menghimbau kepada warga terutama pemakai jalan agar lebih berhati hati dan waspada saat melintasi lokasi jalan tersebut.

Dan selalu menggunakan alat keselamatan pelindung diri saat berkendaraan sesuai dengan SOP yang berlaku guna kenyamanan serta keselamatan demi terciptanya Kamtibselcar, serta Nantinya Dilokasi ini akan dibangun pos pengamanan lalu lintas dan menempatkan personil agar menjaga arus lalulintas lancar agar ucap Kapolres.

Sementara itu Rosdiana (45) salah seorang warga sekitar, sangat senang atas dilakukan penimbunan dilokasi jalan tersebut, menurutnya kondisi jalan semakin parah dalam dua Minggu terahir ini, akibat genangan air karena musim penghujan.

Dan kondisi tersebut sangat mempengaruhi pendapatanya sebagai seorang pedagang warung makanan, karena akibat jalan yang rusak parah membuat konsumen enggan untuk singgah di warungnya. ( Red)