RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Janji PLN untuk tidak memadamkan listrik selama bulan Ramadhan tampaknya hanya janji tinggal janji belaka.Pada bulan puasa hari ke 2,di kecamatan Binjai kota masih terjadi pemadaman listrik.Minggu 28/5/2017
Menyikapi padamnya aliran listrik, Ketua LSM Peduli Kekestarian Alam (LSM PEKA) Iskandar Paloh S.Sos menyesalkan sikap PLN yang tidak kosisten dengan janji-janji manisnya kepada jutaan pelanggan setia PLN di Sumatra Utara.
Apalagi sekarang ini PLN telah mendatangkan Kapal dari luar untuk menambah arus listrik di Sumatra Utara, toh kenapa masih juga terjadi pemadaman di bulan Suci Ramadhan , ujar Iskandar Paloh dengan nada kecewa.
PLN cabang Binjai tampaknya tak menggubris permohonan Walikota Binjai H.M.Idaham yang meminta agar PLN tidak memadamkan listrik selama bulan Ramadhan, PLN tidak memadamkan Listrik hanya isapan jempol belaka.
Pihak PLN Area Binjai menjelaskan pemadaman listrik yang terjadi Minggu 28 Mei 2017 dikarenakan adanya ganguan di luar area Binjai ini dikarenakan adanya indikasi penyebab Under Freqwensi Relay (UFT) Dan ada beberapa kejadian pada beberapa pembangkit.
Pkl. 8:43 WIB SUTT PORSA-PSTAR #1 trip, ind. blm diketahui,
Pkl. 8:43 WIB SUTT BIRUN-SIGLI #1,2 trip, ind. blm diketahui,
Pkl. 8:43 WIB TGU BLWAN ST #20 trip beban 125 MW, ind. blm diketahui
Pkl. 8:43 WIB TA ASHAN1 #1,2 (150 MW), ind. blm diketahui
Frekuensi turun dari 50.08->48.9 Hz, UFR kerja dan masih terus di data.
Anggota DPRD Sumatra Utara asal pemilihan Kota Binjai dan Langkat, Muhri Fauzi Hafis juga menyesalkan terjadinya pemadaman listrik selama bulan Ramadhan di Kota Binjai (RS1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar