Sekda Binjai Di Nilai Arogan Dan Tak Hargai Para Ulama

RADARSUMATERA.COM/BINJAI

- Kemeriahan hari ulang tahun kota Binjai yang ke 145 yang di Rayakan dengan sangat meriah dan menghabiskan dana APBD yang sangat besar menjadi tercoreng di karenakan sikap Sekdako Binjai Mahfullah Daulay,Sstp terkait undangan yang dikirim kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Binjai.

Sikap tak ber etika Sekdako Binjai yang ini di tuangkan dalam surat Undangan No: 005-2948 yang mengundang para Tokoh Agama yang ada di Kota Binjai untuk mengadakan Do'a bersama di pendopo kota Binjai pada Hari Jum'at 19 Mei 2017.

Tata-bahasa  undangan tersebut,  di nilai meremehkan organisasi islam tertinggi yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Terkait undangan tersebut,Ketua MUI Kota Binjai Dr,H.M Jamil Siahaan menggunggah bentuk undangan dari pemko Binjai kepada MUI kota Binjai yang di tanda tangani oleh Sekdako Binjai Mahfullah Daulay atau yang biasa disapa Ipunk ke akun Facebooknya dan menulis di Akun facebooknya " Inilah bentuk surat Pemko Binjai".

Bentuk Surat Undangan Dari Pemko Binjai Untuk MUI Yang di Tanda Tangani Sekdako Binjai (Mafullah Daulay) Yang Menuai Kecaman Para Netizen

Ternyata unggahan bentuk undangan pemko yang diposting ketua MUI tersebut banyak menuai komentar  kecaman dari masyarakat dan ulama kota Binjai kepada pihak pemko binjai yang dinilai tidak menghargai para ulama kota Binjai khususnya MUI Kota Binjai.

Seperti akun Muchlis Zaky yang mengomentari status tersebut " mmg dah benar2 hilang rasa hormat kpd  ulama,saya  yakin ulama2 kita tdk gila hormat tapi setidak nya adalah perlakuan khusus terhadap ulama2 kita.”komentarnya.

Lain lagi Komentar dari salah seorang tokoh masyarakat Agusnadi Talah  yang mengatakan  “Umara dan ulama satu level,koq ngundang atas nama?? Sedih,ampunilah dan tunjukilah kami ya allah..”
dan dikomentari oleh salah satu Ulama Kota Binjai, "Pandapotan Harahap mengatakan  dikomentar tersebut “Itulah pak agusnadi talah ,Umara kita ini gak pernah menghormati Ulama ,Munafik adalah salah satu musuh islam yg paling dahsyat.”tulisnya dikomentar tersebut. 

Sementara itu salah seorang netizen yang bernama Abah Abid di akun facebooknya mengatakan “Diharapkan saudara hadir dan  menghadirkan 10 orang umat yang anda pimpin,kok gitu bahasanya ya pak haji H,M Jamil Siahaan? Dan kertasnya kok seperti bingkisan ikan gembong.”tulisnya dikomentar tersebut. (RS3)