Walikota Diminta Larang Kendaraan Berat Masuk Kota Medan - Media Radar Sumatera

Media Radar Sumatera

Tajam, Akurat dan Terpercaya

radar sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Senin, 29 Mei 2017

Walikota Diminta Larang Kendaraan Berat Masuk Kota Medan

 RADAR SUMATERA.COM | MEDAN ~ Akhir-akhir ini warga sering dikejutkan dengan peristiwa rem blong kendaraan berat di Jawa. Insiden rem blong yang sama juga kemarin terjadi pada truk intercooler di jalan Gagak Hitam/Ring Road Medan yang menewaskan tiga orang dan melukai belasan orang.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, Pemerintah Kota Medan diingatkan untuk segara merespon masalah serius ini agar tidak menimbulkan korban lebih luas.

"Kasus rem blong adalah horor yang sangat mengerikan bagi warga kota Medan. Untuk itu kita minta Pemerintah Kota Medan menerbitkan aturan tegas terkait operasional kendaraan berat di Kota Medan," jelas Anggota DPRD Medan Komisi C DPRD Medan, H.Salman Alfarisi Lc, MA kepada wartawan di Medan, Selasa (30/5/2017).

Meski penerbitan soal regulasi kendaraan berat berada di Kementerian atau Provinsi, tetapi Pemerintah Kota Medan tidak bisa membiarkan begitu saja.

"Ini untuk keselamatan masyarakat Medan, meski kelalaian itu ada di pemerintahan yang lebih tinggi, Pemko Medan sebaiknya tidak membiarkan kelalaian ini menjadi malapetakan bagi warga Medan," jelasnya.

Berangkat dari kasus ini, Salman juga meminta Walikota Medan untuk melarang sementara kendaraan alat berat masuk ke kota Medan.

"Buntut rem blong ini, masyarakat Medan menjadi resah. Untuk itu Walikota harus menerbitkan aturan tegas melarang sementara kendaraan alat berat masuk ke Kota Medan" jelasnya.

Penasihat Fraksi PKS Kota Medan ini menilai, kasus rem blong di Gagak Hitam diduga adanya kelalaian dalam pengawasan terhadap operasional kendaraan berat.

"Pemerintah harus bertanggungjawab.  Kecelakaan ini tidak terlepas dari lalainya pemerintah pusat hingga daerah dalam pengawasan speksi kendaraan berat yang memakan banyak korban jiwa" jelasnya.

(Sugandhi Siagian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman