Bantu Warga, Personel Brimob Evakuasi dan Besihkan Rumah Warga yang Teredam Banjir di Langkat - Media Radar Sumatera

Breaking

Home Top Ad

Subscribe Youtube Kami


Komunitas Hijau Indonesia

Senin, 07 November 2022

Bantu Warga, Personel Brimob Evakuasi dan Besihkan Rumah Warga yang Teredam Banjir di Langkat


 



Langkat.

Personel Brimob Polda Sumut, tampak terlihat di lokasi banjir yang merendam puluhan rumah di Gang Lestari, Dusun VII, Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (7/11/2022). 

Amatan wartawan, tampak personel membantu membersihkan rumah warga yang terendam banjir. 

"Hari Ini kami melaksanakan evakuasi dan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Banjir," ujar  Komandan Batalyon (Danyon) A Sat Brimob Polda Sumut AKBP Junaidy, S.H. melalui Danton I Kompi 4 Yon A, Ipda Ferianus Zebua, Senin (7/11/2022).


Lanjut Ferianus mengatakan, pada kegiatan evakuasi ini sebanyak puluhan personel di turunkan ke lokasi. 

"Kegiatan hari ini berjalan dengan aman dan baik. Dan sampai saat ini situasi aman dan baik dan membantu warga di posko pengungsian yang ada di kecamatan hinai ," ujar Ferianus.


Sedangkan itu, banjir yang menggenangi ribuan rumah di sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kian meluas. 

Ada sebanyak lima kecamatan yang terkena dampak banjir akibat luapan air sungai serta tingginya curah hujan. 

Adapun kelima kecamatan tersebut ialah, Kecamatan Besitang, Kecamatan Tanjung Pura, Kecamatan Hinai, Kecamatan Sei Lepan, dan Kecamatan Babalan. 


"Desa Halaban, Kecamatan Besitang, masih melaksanakan kegiatan pembukaan dapur umum dan pendistribusian makanan dan pelayanan kesehatan bagi pelintas jalan Langkat - Aceh yang macet akibat banjir di Aceh Tamiang," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalaska) BPBD Langkat, Irwan Sahri, Senin (7/11/2022). 


Sedangkan itu, Kecamatan Tanjung Pura, yang terdampak banjir sebanyak 838 Kepala Keluarga (KK), dengan ketinggian air 30-50 sentimeter. 


"Ada Beberapa warga ada yang mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga. Warga masih dapat beraktivitas terbatas di Kecamatan Tanjung Pura," ujar Irwan. 


Kemudian Kecamatan Hinai, yang terdampak banjir sebanyak 429 KK. Tinggi air antara 30-100 sentimeter. Beberapa warga juga banyak mengungsi, dan masih dapat beraktivitas terbatas.

"Kecamatan Sei Lepan di Kelurahan Harapan Jaya sebanyak 70 KK dengan ketinggia air 30-80 cm. Dan terakhir, Kecamatan Babalan sebanyak 167 KK, dengan ketinggian air antara 30-70 cm. Masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa," ujar Irwan. 


Lanjut Irwan, hujan saat ini masih terjadi yang mengakibatkan debit air sungai meningkat sehingga air masih masuk ke pemukiman warga.


Sementara untuk Kecamatan Tanjung Pura disebabkan air mengalir perlahan ke saluran pembuangan, sehingga air masih menggenangi pemukiman warga.

"Debit air sungai Batang Serangan saat ini juga masih tinggi," tutup Irwan. 

Saat ini BPBD Langkat melaksanakan penyedotan air di Kecamatan Tanjung Pura dan dibackup oleh BPBD Provinsi Sumatera Utara dan BPBD Kota Medan.

Dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan melalui puskesmas kecamatan untuk pelayanan kesehatan di pos pengungsian. (Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman