Langkat -
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langkat masih terus menggelar Operasi Patuh Toba 2025. Salah satu lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman Kota Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (23/07/2025).
Dalam Operasi Patuh Toba ini, petugas memeriksa surat - surat kendaraan pengendara, baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Selama 10 hari Operasi sejak tanggal 14 Juli 2025, petugas berhasil menindak ratusan kendaraan yang didominasi pelanggaran tidak memakai helm bagi pengendara sepeda motor.
Operasi Patuh Toba kali ini, Satlantas Polres Langkat menggandeng Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan Daerah dan Satpol PP Langkat, untuk ikut memeriksa kelengkapan dan surat-surat kendaraan pengendara.
Untuk Dishub memeriksa kelengkapan izin trayek bus umum, angkutan kota dan dokumen truk. Sementara petugas dari Dispenda menindak pengendara yang tidak bayar pajak kendaraan.
Kasat Lantas Polres Langkat AKP Marulitua Simanjorang mengatakan Operasi Patuh Toba ini akan berlasung selama 14 hari dan saat ini sudah memasuki hari ke-10.
" Jadi untuk kegiatan kali ini yaitu menertibkan kendaraan yang kasat mata, terlebih-lebih yang membahayakan pengguna jalan yang lain," kata Kasat Lantas Polres Langkat AKP Marulitua.
Operasi kali ini, Satlantas Polres Langkat dibantu juga oleh Dinas terkait lainnya. " Kalau kita ini ada dari, kita sendiri yang pasti dari Kepolisian, baru ada rekan-rekan kita dari Dishub, Satpol PP dan Dispenda yang ikut bergabung," ucap AKP Marulitua Simanjorang.
" Secara umum ada 10 prioritas pelanggaran, namun di Langkat ini kita lihat untuk pelanggaran yang kasat mata itu yang paling rutin kita tindak yaitu terkait dengan penggunaan helm, setelah itu berboncengan lebih dari satu dan menerobos lampu merah," sambungnya.
Marulitua juga menghimbau kepada pengendara untuk selalu tertib berlalu lintas dan lengkapi kelangkapan kendaraan. Sementara itu selama 10 hari Operasi digelar, setiap harinya ada 20 sampai 25 pelanggaran yang tidak menggunakan helm.
" Setiap hari tetap kita himbau untuk tertib berlalu lintas karena dijalan ini yang membutuhkan keselamatan itu bukan hanya kita sendiri, semua masyarakat butuh keselamatan, oleh karena itu harus kita tanamkan didiri kita bahwasannya keselamatan itu adalah sebagai kebutuhan. Oleh karena itu tetap berhati hati, lengkapi administrasi dan lengkap kelenglapan sepada motor khususnya tetap gunakan helm kemanapun tetap gunakan helm," pungkasnya.
Operasi Patuh Tahun 2025 diharapkan dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan dapat meningkatnya kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta terciptanya keteladanan aparat di lapangan yang mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar