Langkat -
Bentuk keperdulian terhadap para korban banjir, Polisi Republik Indonesia (Polri) hadir dan terus berjimbaku membantu warga. Bantuan dari 3 Polres yakni Polres Langkat, Polres Binjai dan Polres Asahan, dengan mengerahkan puluhan personil menyalurkan bantuan ke beberapa titik lokasi banjir hingga daerah terdalam (terisolir).
"Alhamdulillah, hari ini kita dari Polres Langkat, Binjai dan Asahan, bersatu untuk membantu korban banjir di Langkat. Ini bentuk keperdulian Polri yang selalu hadir untuk masyarakat," kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo didampingi AKBP Bmabang dan AKBP Revi Nurvelavi, melepas bantuan ke warga korban terdampak, Senin (8/12/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan bagi warga hingga ke lokasi terdalam , ia mengaku, jika Polri akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Terlebih disituasi musibah yang tengah melanda dan bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok (makanan) serta obat-obatan dan air bersih. Dengan harapan bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak.
"Kita akan terus berusaha salurkan bantuan hingga kondisi Langkat, kembali normal. Penyaluran bantuan mulai dilakukan menyentuk ke seluruh lapisan. Mulai dari lokasi terdekat hingga warga yang dipelosok dan kita akn terus berusaha salurkan bantuan," jelas dia, diamini AKBP Bambang dan AKBP Revi Nurvelani.
Hampir seluruh personil kepolisian diterjunkan guna misi kemanusiaan mulai dari hari pertama banjir yang melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Seluruh personil terus diterjunkan guna melakukan evakuasi dan membangun dapur umum serta keperluan masyarakat terdampak.
Bahkan hingga kini hampir keseluruhan personil kepolisian di jajaran Polres Langkat, masih disiagakan dititik-titik banjir. "Ini merupakan misi kemanusiaan. Kami mohon selalu doa dari semua pihak agar semua berjalan lancar. Kita juga membuka hotline, sehingga warga dapat menghubungi kami jika diperlukan bantuan," harap David.
"Meski air mulai surut, namun ada beberapa titik lokasi di Langkat, yang masih digenangi air. Mereka butuh uluran tangan kita semua. Mari kita bergandengan tangan saling bahu membahu membantu warga terdampak. Kita terus berupaya menjangkau daerah terisolir menyalurkan bantuan. Ada dua titik di Kecamatan Tanjung Pura dan Besitang, yang masih butuh bantuan dan hari ini kita salurkan. Hingga bantuan ini diharapkan membuat warga bisa terus bertahan dan kembali pulih," tegas David.
Untuk di Kabupaten Langkat sendiri, bencana alam banjir melanda 16 kecamatan dan mengakibatkan 122.527 KK terdampak. Banjir yang merendam rumah dan fasilitas umum ini juga mengakibatkan 11 orang dikabarkan meninggal dunia.( red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar