Langkat -
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto menyambangi pengungsi banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu (13/12/2025).
Presiden Prabowo bersama rombongan tiba di posko pengungsian banjir di MAN 1 Langkat di Desa Pekubuan sekitar pukul 12.40. Wib.
Terlihat sejumlah mentri kabinet indonesia merah putih ikut mendampingi Kegiatan kunjungan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto beserta rombongan di Posko Pengungsian MAN 1 Tanjung Pura. Jalan Pembangunan Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung.Pura Kabupaten Langkat.
Diantaranya jenderal TNI (Purn) H.Prabowo Subianto (Presiden RI). Menhan Jenderal Purn TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Mendagri (Jenderal (Purn) Pol Tito Karnavian. ensesneg Prasetyo Hadi. Menlu (Sugiyono).MenPU (Dody Hanggodo).MenSos (Saifullah Yusuf). Men ESDM (Bahlil Lahadalia). anglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto). apolri (Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo).Seskab (Letkol Inf Tedy Indra Wijaya). Gubernur Sumut (Boby Afif Nasution). Asintel Panglima TNI (Mayjend TNI Rio Firdianto). Pangdam I/BB (Mayjend TNI Hendy Antariksa. Kapolda Sumut (Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto)Ka Bakom Dan Paspampres (Mayjend TNI Edwin Adrian Sumantha). Rizki Irmansyah (Kpl Sekretaris Presiden.). gung Surahman (Wakil Sekertaris Pripres). Martinus Fraya H (Staf Sekertaris Presiden). Jimmy Emor (Staf Sekertaris Presiden). ulando R Mandey (Staf Sekertaris Presiden). Deputi II Dan Grup A Paspampres. Danrem 022/ PT Kol.Inf. Sandi Kamidianto, S.I.P., M.I.P. Bupati Langkat Syah Afandin. Dandim 0203/ Lkt Letkol Inf. Medwin Sangkakala M.Sos. M.Han.apolres Langkat Akbp. David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si.
Sepanjang jalan menunu lokasi pengungsian, masyarakat sudah berdiri di pinggir jalan dikawal ketat oleh personel kepolisian dan TNI.
Prabowo pun berdiri dari dalam mobil dan menyapa masyarakat Kecamatan Tanjung Pura.
Begitu tiba di MAN 1 Langkat, Prabowo pun menyalami satu persatu masyarakat yang menunggu di luar pagar.
Namun sayang, wartawan Tribun Medan tak bisa mengambil atau mengabadikan momen di dalam pengungsian. Pasalnya jumlah media yang berada di dalam pengungsian terbatas.
Amatan wartawan dilokasi, Prabowo didampingi sejumlah pejabat diantaranya Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri, Tito Karnavian, Mensesneg, Prasetyo Hadi, Menlu, Sugiyono, Menteri PUPR, Dody Hanggodo, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Seskab, Letkol Inf Tedy Indra Wijaya, Gubernur Sumut, Boby Nasution, dan Bupati Langkat, Syah Afandin.
Kunjungan Prabowo ke pengungsian di MAN 1 Langkat tak lama. Sekitar 30 menit, Prabowo pun keluar dari lokasi dan melanjutkan kunjungan lainnya.
Sementara itu Rohadi warga Dusun VIII, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, berharap agar Presiden Prabowo Subianto agar memperhatikan desa mereka.
Menurut Rohadi, Desa Pekubuan tiap tahun selalu menjadi langgaran banjir.
"Harapan kami ke Bapak Presiden, agar Desa Pekubuan ini diperhatikan dan dibenahi. Hampir setiap tahun kami menderita banjir," kata Rohadi.
"Pertama masalahnya pintu air yang tidak memadai. Air yang masuk dan keluar tak seberapa lah gitu. Kemudian sungainya juga sudah dangkal," sambungnya.
Meski begitu, Rohadi tak sempat bertegur sapa dengan Presiden Indonesia.
"Untuk Kecamamatan Tanjung Pura sampai saat ini masih dibilang parah lah banjirnya. Di daerah Desa Pekubuan masih ada daerah yang masih parah, masih belum ditempati dan masyarakatnya masih bertahan dipengungsian," kata Rohadi.
Menurut Rohadi, masyarakat sudah muak dengan janji-janji oleh pemerintah daerah, untuk mengatasi banjir.
"Kalau janji mau diperbaiki sudah muak lah, hanya janji-janji saja. Di Desa Pekubuan ini banjirnya mencapai 2 meter," ucap Rohadi.
"Banjir tahun ini sudah 20 hari, mau sebulan lah. Kondisi tinggi debit air saat ini sedengkul orang dewasa. Cuma warna air sudah menghitam, dan berbau busuk," tambahnya.
Masyarakat di Desa Pekubuan juga sudah banyak yang mengalami sakit-sakit, seperti gatal-gatal dan demam.
"Ada juga bidan-bidan yang masuk memberikan perawatan dan obat-obatan. Sementara ini bantuan banyak dari luar-luar, kalau dari pemerintah kami belum merasakan," tutup Rohadi. (Red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar