![]() |
| Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung |
Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung bersama perwakilan dari Polda yang didampingi Wakil Walikota
Psp Muhammad Isnandar Nasution dan Kepala BPBD serta Kepala Dinas Sosial
menyampaikan ungkapan turut berduka cita secara langsung kepada
keluarga korban banjir di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Psp Hutaimbaru,selasa (28/3/17).
“Anak-anakku yang ditinggal, ini ujian dari Allah SWT. Barang siapa
yang bisa melaluinya, Allah SWT bukakan jalan yang terbaik. Jangan lupa
berdoa. Jangan lupa Sholat, hanya itu yang bisa kita berikan doa, biar
bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Yang sekolah tetap sekolah,
tolong nanti ini disampaikan kepada walikota,” ujar Wakil Gubernur
Sumatera Utara.
Nurhajizah juga menyampaikan agar anak-anak korban jangan terhenti
untuk melakukan aktivitasnya, tetap melakukan aktivitas seperti
biasanya. “Jangan terhenti kehidupannya. Kalau ada bantuan yang
berkaitan dengan pendidikan langsung beritahukan kepada Walikota. Untuk
yang sudah bekerja, silahkan bekerja kembali. Bagi kita yang
ditinggalkan itu suatu cobaan, agar kita bisa menjalani hidup yang lebih
baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Padang Sidempuan juga turut menyampaikan siap untuk membantu anak-anak korban
khususnya yang masih duduk dibangku sekolah. “Kami turut berduka cita,
ini bukan kehendak kita. Mudah-mudahan almarhum dan almarhummah
ditempatkan Allah SWT di sisiNya yang sebaik-baiknya. Apapun
kebutuhannya, silahkan datang ke kantor kita, ke rumah pun boleh. Tolong
nanti dibawa anak ini, kita akan bahas untuk kebutuhannya, kita siap
membantunya,” katanya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara juga meminta agar semua pihak tetap
bersabar menunggu hasil dari pihak terkait yang telah mencari penyebab
terjadinya banjir.
“Bencana ini kan tidak ada yang tahu. Datangnya pun tiba-tiba. Kita
turut berduka cita terutama bagi korban. Mudah-mudahan ini tidak
terulang lagi. Nanti kita sudah koordinasi dengan Polda, Polres, Kodim
apa sebenarnya yang terjadi. Kita kan belum tau ini, air yang 3 jam
datang ini kan baru ini terjadi. Jadi kita belum bisa komentar apa-apa,
kita ceklah dulu, bagaimana untuk tidak terulang lagi, apakah
penebangan, apakah apa, kita cari tau dulu, baru kita cari solusinya
supaya tidak terulang lagi, pastinya nanti setelah dicek, apa sebetulnya
penyebabnya,” ujarnya.(RS3)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar