RADARSUMATERA.COM/BINJAI
-Sejak dilantik menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Binjai,Sugiono kerap
melakukan aksi brutal tanpa kompromi dalam melakukan penggusuran dan pencabutan
berbagai spanduk yang ada di berbagai sudut Kota Binjai.
Akibat ulah yang dilakukan
Sugiono ini, mendapat reaksi dari berbagai kalangan masyarakat tak
terkecuali Ketua Komisi C DPRD Kota Binjai, T Matsyah yang melontarkan
kritiknya terhadap aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang
terlalu over acting dalam penertiban pedagang kaki lima.di sepanjang rel
Jln. T Amir Hamzah Kelurahan Jatinegara Kecamatan Binjai Utara.
"Aksi Satpol PP yang melakukan penertiban pedakang kaki lima di sepanjang
rel Jln. T Amir Hamzah Kelurahan Jatinegara Kecamatan Binjai Utara ,
terlalu over acting. Pasalnya warga yang berjualan itu tidak mengganggu
lalu lintas dan tidak pernah ada keluhan dari warga pengguna jalan selama
ini” tegasnya
Lanjutnya " Kepala Satuan pol pp , Sugiono jangan terlalu
over acting, hingga membuat penilaian masyarakat kurang baik
terhadap Satpol PP sendiri,” beber Ketua komisi C itu seraya menambahkan
bahwa banyak tugas penting yang harus dilakukan Satpol PP sesuai
tupoksinya.
Sementara itu,Ikhsan yang juga ketua LSM Komunitas Hijau Indonesia ini sangat menyayangkan atas sikap dan tindakkan Satpol PP semenjak di pimpin oleh Kasatpol PP yang baru ini, ikhsan mengatakan Seharusnya saat berhadapan dengan pedagang kaki lima (PKL) tidak asal main
gusur. Melakukan pendekatan yang lebih humanis dan edukatif. Satpol PP
tidak hanya cukup mengawal perda, juga harus bisa memberi pemahaman
masyarakat apa isi perda itu.
“Mengapa perda diciptakan, masyarakat harus paham. Misalnya ada yang
melanggar jalur hijau atau melanggar trotoar, artinya PKL juga
membahayakan warga. Sisi edukatif seperti itu yang perlu lebih
dikedepankan,bukan asal main tebas saja dan mengangkut barang dagangannya,mereka juga manusia,mereka hanya mencari makan bukan mencari kaya, lebih baik mereka jadi pedagang dari pada jadi maling dan jambret, Seharusnya Satpol PP lebih humanis, tidak arogan dan harus menghilangkan citra arogan itu sendiri.
Upaya preventif dan pendekatan secara kemanusiaan harus tetap
dikedepankan."Pungkasnya
Tambahnya," Dan yang terpenting Satpol PP jangan pilih kasih dalam menertibkan pedagang dan penurunan baleho atau spanduk,Masih banyak kok spanduk dari pemerintah yang melanggar peraturan tapi tetap dibiarkan,seharusnya pemko Binjai memberikan contoh yang baik juga kepada masyarakat "bebernya. (RS1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar