Berbagai jenis hidangan makanan serta menu takjil di bulan suci ramadhan setiap tahunnya selalu di penuhi berbagai kreasi baru ataupun lama serta cita rasa yang beragam.
Begitu juga dengan menu makan yang satu ini "pakat rotan"makanan khas suku mandailing ini banyak di gemari para masyarakat khususnya warga kota Binjai sumatara utara.
Pakat rotan atau rotan muda adalah salah satu menu pilihan warga kota Binjai pada saat berbuka puasa. Lokasi dagangan pakat yang berada di jalan tengku amir hamzah,Disamping rel kereta api dekat taman PGRI kota Binjai ini banyak di minati warga.
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara membakar rotan yang sudah di potong potong sesuai dengan ukuran//
rotan muda yang di bakar tersebut biasanya di bakar sampai kurang dari dua puluh menit sampai rotan tersebut sudah terlihat lembut
Rotan yang sudah di bakar kemudian di kupas dan di ambil bagian dalamnya untuk dikonsumsi dengan nasi sebagai lalapan,
juraidah mustafa salah seorang peminat pakat rotan menyatakan dirinya merupakan penggemar pakat rotan dan mengaku sangat menunggu kehadiran pedagang pakat rotan ini setiap harinya untuk di makan bersama keluarga pada makanan berbuka.
" Saya dan keluarga adalah penggemar pakat rotan dan kami selalu menunggu kehadiran pedagang pakat rotan ini setiap
harinya untuk di makan bersama keluarga pada makanan berbuka di bulan suci ramadhan"ujarnya..
sementara itu pedagang pakat Asmiary,mengatakan bahwa berjualan pakat rotan ini sudah di lakoninya sudah delapan tahun lamanya yang bahan bakunya didapatkannya dari petani petani dari bahorok kabupaten langkat yang sudah menjadi langganannya disetiap tahunnya ,Pakat rotan ini sendiri dijual dengan harga bervariasi dari harga 10 ribu dalam pertiga batangnya untuk ukuran yang besar dan empat batang untuk ukuran kecil dengan panjang 60 centi meter.
"Saya sudah 8 tahun melakoni usaha ini,Kalau di bulan ramdhan ini dalam perharinya mampu menjual ratusan batang pakat rotan,"Ungkapnya. (RS1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar