Kepolisian Polsek Pangkalan Brandan Ringkus Pelaku Pembunuhan Siswi SMP. - Media Radar Sumatera

Breaking

Home Top Ad

Subscribe Youtube Kami


Komunitas Hijau Indonesia

Selasa, 28 Juni 2022

Kepolisian Polsek Pangkalan Brandan Ringkus Pelaku Pembunuhan Siswi SMP.



Langkat.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku Pembunuhan ASS alias Alda, siswi Kelas VIII,  SMP Negeri 3 pangkalan Brandan Yang menggegerkan warga kabupaten Langkat.


Pelaku Pembunuhan berinisial FS (19), warga Jalan Bay Pass, Gang Bahari, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat Di ditangkap polisi  saat melintas tak jauh dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor, Senin (27/6/2022).

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP. Bram Chandra. SH. MH mengatakan, penangkapan pelaku atas kerja keras jajaran Polsek Pangkalan Brandan dibantu  polres Langkat dan Polda Sumut yang terus melakukan penyelidikan sejak jasad korban ditemukan pada Selasa (21/6/2022) malam lalu.

“Saat itu kami sedang melakukan penyelidikan bersama tim dan melihat pelaku melintas menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo Absolute warna hitam BK 6607 LL tidak jauh dari lokasi rumahnya,” jelas Bram, Selasa (28/6/22) dini hari.

Untuk memastikan kalau orang tersebut pelaku, lanjut Bram, pihaknya langsung menghampiri pelaku dan mencocokan wajah pelaku dengan video rekaman CCTV saat pelaku berboncengan dengan korban.

Alda diketahui merupakan seorang pelajar SMP, warga Jalan Besitang, Gang Manggis, Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Setelah memastikan kalau itu pelaku, personel yang sudah siap siaga di lokasi langsung menangkap pelaku dan memboyongnya ke Mapolsek Pangkalan Brandan guna penyelidikan lebih lanjut,” beberapa Bram.

“Saat diinterogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya yang telah membunuh korban,” tambah Bram.

Alda, sempat hilang beberapa hari sebelum ditemukan tewas di seputaran wilayah bekas sanggar Pramuka, Komplek PT. Pertamina RU II, Pangkalan Brandan, Langkat.

Alda yang diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan ditemukan warga saat sedang menggembala lembu, Selasa (21/6/22) sekitar pukul 18.00 Wib dengan posisi jasad terlentang memakai rok seragam sekolah.

Sedangkan wajah korban sudah tidak bisa dikenali karena kondisi kepala tinggal tengkorak, dengan kening dan tengkorak kepala belakang pecah serta membusuk. ( Red)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman